Wireless LAN
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Perkenalkan
sebelumnya saya Fajar Putra Pratama, Mahasiswa dari Politeknik Negeri Padang
Program studi Manajemen Informatika. kali ini saya akan menjelaskan
tentang Wireless LAN.
1. Pengertian WLAN
WLAN adalah
singkatan dari Wireless Local Area Network yaitu suatu jenis jaringan komputer
yang menggunakan gelombang radio sebagai alat atau media transmisi data.
Informasi atau data ditransfer dari satu komputer ke komputer yang lainnya
menggunakan gelombang radio. WLAN juga sering disebut dengan Jaringan Nirkabel
atau jaringan wireless.
2. Sejarah dan perkembangan WLAN
Jaringan WLAN (wireless LAN)
dikembangkan oleh Norman Abramson seorang profesor di Hawaii University yang
mengembangkan ALOHnet sebagai jaringan nirkabel pertama di Dunia. Tahun 1971
sistem ini mulai dioperasikan dan disebarkan ke empat pulau untuk memulai
komunikasinya. Setelah itu perusahaan IBM dan Hewlett Packard merancang
teknologi wireless LAN dengan teknologi infrared sementara HP, namun belum
sesuai standar IEEE (Institute of Electrical And
Electronics Engineer).
Pada tahun 1985 FCC (Federal Communications Commission – Badan Regulasi Teknologi
Komunikasi AS) menetapakan pada pita (ISM Band) industri, medis,
dan sains yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang tidak
terlisensi, dan akhirnya jaringan WLAN dikembangkan secara komersil.
Pada tahun 1990 jaringan WLAN sudah dipasarkan dalam berbagai prngkat/produk dengan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM. Frekuensi jaringan ini sudah terlisensi dengan 18-19 GHz dan teknologi IR dengan rate >1 MBps. Pada perkembangannya perubahan dan juga spesifikasi baru bermunculan, salah satu tipe 802.11b, IEE dengan spek baru 802.11 yang menggunakan freq 5 GHz dengan data rate kurang lebih 54 MBps.
3. Kelebihan WLAN
1). Mobilitas Tinggi
Memungkinkan pemakainya
untuk mengakses informasi dimana pun dia berada tentunya dalam jangkauan WLAN,
tak terpaku pada satu tempat saja. Mobilitas yang tinggi tentunya bisa
meningkatkan kualitas layanan dan kualitas produktivitas.
2). Mudah dan kecepatan instalasi
Instalasi WLAN
tergolong mudah dan juga cepat, sebab dapat dilakukan tanpa harus memasangkan
kabel di atap/dinding.
3). Sangat Fleksibel
Memungkinkan
untuk membuat jaringan komputer dimana kabel tidak memungkinkan untuk
digunakan.
4). Menurunkan biaya kepemilikan
Meskipun biaya
investasi awal untuk perangkat keras WLAN lebih mahal daripada LAN, tapi biaya
instalasi dan perawatan jaringan WLAN lebih murah, sehingga secara total dapat
menurunkan besar biaya kepemilikan.
5). Scalable
Dapat menggunakan
berbagai macam topologi jaringan komputer sesuai dengan kebutuhan.
4. Kekurangan WLAN
1). Kerahasian dan keamanan data
kurang terjamin.
2). Biaya peralatannya rata-rata
mahal.
3). Delay (penundaan) yang besar.
4). Adanya masalah propagasi radio
misalnya seperti: terhalang, terpantul & banyak sumber interferensi.
5). Kapasitas dari jaringan
menghadapi keterbatasan spektrum (pita frekuensi tak dapat diperlebar akan
tetapi dapat dimanfaatkan secara efisien).
5. Komponen WLAN
Berikut ini beberapa komponen yang
diperlukan untuk instalasi jaringan WLAN (Wireless LAN).
1. Perangkat smartphone atau PC,
2. Access point,
3. WLAN interface,
4. Antena.
Perangkat
seperti smartphone dan PC digunakan sebagai alat untuk mengakses internet
dengan cara menghubungkannya dengan signal Wireless. Untuk menggunakan jaringan
internet yang dipancarkan melalui WLAN sering kali Anda harus memasukkan sebuah
kata sandi. Kata sandi tersebut dipasang dengan tujuan agar signal Wireless
tidak di gunakan oleh sembarangan orang.
6. Teknologi WLAN
Terdapat dua macam operasi dasar
pada IEEE 802.1, yaitu mode ad hoc dan infrastructure. Dalam mode ad hoc, file
data di transmisikan langsung oleh unit seluler secara peer-to-peer. Sedangkan
dalam mode infrastructure, komunikasi yang dilakukan oleh unit seluler
dilakukan melalui access point yang berfungsi sebagai jembatan ke jaringan
lain. Jaringan komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan Wireless LAN cenderung
lebih bebas dan fleksibel. Sehingga, terdapat kemungkinan bahwa koneksi yang
dibuat akan digunakan orang lain pula.
Oleh
karena itu, terdapat beberapa mekanisme enkripsi untuk mencegah masuknya
penyusup. Terdapat dua jenis enkripsi yaitu Wired Equivalent Privacy dan
WI-FI Protectet Access (WPA). Semua komponen atau perangkat yang saling
terhubung dengan menggunakan jaringan nirkabel (WLAN) disebut sebagai stasiun
(STA). Semua stasiun yang ada dan saling terhubung saling dilengkapi dengan
WNIC (Wireless Network Interface Controllers). WNIC atau Wireless Network
Interface Controllers merupakan pengontrol jaringan yang berbasis wireless
radio. Wireless station dibagi menjadi dua bagian yaitu klien dan wireless
access point. Stasiun pangkalan untuk jaringan nirkabel berupa access point
biasanya berbentuk wireless router. Wireless router akan mengirimkan gelombang
radio yang akhirnya ditangkap oleh klien. Klien yang dimaksud dalam tahap ini
adalah perangkat seperti smartphone dan PC.
Referensi
http://www.pengertianku.net/2015/01/pengertian-wlan-atau-wireless-lan.html
https://www.selamatpagi.id/pengertian-wlan-wireless-lan/#Komponen_WLAN
https://bilabil.com/wireless-lan-adalah/#Pengertian_WLAN_atau_Wireless_LAN
Komentar
Posting Komentar