Router dan Routing

Assalamualaikum wr.wb

Kali ini kita akan membahas tentang Router dan Routing

Semoga Bermanfaat

Pengertian Router dan Routing

Ø  Pengertian Router 

Router merupakan device yang melakukan fungsi meneruskan datagram IP pada lapisan jaringan. Router dapat dikatakan sebagai perangkat yang dapat digunakan untuk menghubungkan dua buah jaringan yang berbeda, dengan cara mengarahkan rute dari masing-masing jaringan.

Untuk dapat melakukan pembuatan jalur, suatu router, atau entitas apapun yang membangun routing, melakukan langkahlangkah :

-           Mengetahui alamat tujuan

-          Mengenali sumber-sumber informasi

-           Menemukan rute-rute

-          Memilih jalur atau rute

-          Memelihara dan memverifikasi informasi routing

Ø  Pengertian Routing

Routing IP adalah proses pengiriman data dari satu host dalam satu network ke host dalam network yang lain melalui suatu router. Agar router dapat mengetahui bagaimana meneruskan paket paket ke alamat yang dituju dengan mengunakan jalur terbaik, router menggunakan peta atau tabel routing. Table routing adalah table yang memuat seluruh informasi IP address dari interfaces router yang lain sehingga router yang satu dengan router lainnya bisa berkomunikasi. Routing table hanya memberikan informasi sedang routing algoritma yang menganalisa dan mengatur routing table. Intinya, router hanya tahu cara menghubungkan nertwork atau subnet yang terubung langsung dengan router tersebut.

Fungsi Penggunaan Tabel Routing dalam Router :

-          Memberikan informasi mengenai jalur mana yang harus dilewati oleh sebuah paket data

-          Menutup atau membuka jalur dari sebuah paket data

-          Membantu router dalam melakukan konfigurasi dari alamat IP route

-          Mencegah terjadinya kesalahan pengiriman paket data

 

2.      Static Routing Protocol



Static routing adalah pembuatan dan peng-update-an routing table secara manual. Staric routing tidak akan merubah informasi yang ada pada table routing secara otomatis, sehingga administrator harus melakukan merubah secara manual apabila topologi jaringan berubah.

Beberapa keuntungan dari static routing :

-          Pemeliharan bandwidth network karena peng-update-an informasi router membutuhkan broadcasts yang terus menerus.

-          keamanan metwork karena static routing hanya mengandung informasi yang telah dimasukkan secara manual.

Beberapa kerugian dari static routing :

-          Tidak ada tolerasi kesalahan

Jika suatu router down, maka static tidak akan memperbaharui informasi dan tidak akan menginformasikan ke router yang lain.

-          Pengembangan network

Jika suatu network ditambah atau dipindahkan maka static routig harus diperbaharui oleh administrator.

 

3.      Dynamic Routing Protocol 



Dynamic Routing adalah cara yang digunakan untuk melepas kewajiban untuk melakukan update/delete table forwarding secara manual. Dynamic routing menggunakan mekanisme broadcast dan unicast untuk komunikasi dengan yang lainnya.

Remote network dapat dikategorikan di tabel routing dengan menggunakan protokol dynamic routing. Dynamic routing protocol contohnya sebagai berikut :

Ø  Network Discovery

Memelihara dan meng-update tabel routing- automatic network discovery. Network discovery adalah kemampuan routing protokol untuk membagi informasi tentang jaringan dengan router lainnnya dengan menggunakan routing protokol yang sama. daripada mengkonfigurasi router secara static, routing dinamik dapat secara otomatis membaca jaringannya dari router-router lainnya. pemilihan jalur terbaik pada setiap jaringan terdapat pada tabel routing dengan menggunakan routing dinamik.

 

Ø  Maintaining routing tables.

Setelah mengenal jaringannya, routing dinamik akan selalu meng-update dan menentukan jalur-jalurnya pada tabel routing. Routing dinamik tidak hanya membuat jalur terbaik ke jaringan yang berbeda, routing dinamik juga akan menentukan jalur baru yang baik jika tujuannya tidak tersedia (jika topologinya berubah), untuk ini, routing dinamik mempunyai keuntungan lebih dari routing static. router yang menggunakan dinamic routing akan secara otomatis membagi informasi routingnya kepada router yang lain dan menyesuaikan dengan topologi yang berubah tanpa pengaturan dari seorang admin jaringan.

 

Ø  IP routing protocol

Ada beberapa routing dinamic untuk IP. dibawah ini adalah dinamik routing yang sering digunakan :

1. Routing Information Protocol (RIP)

-Kelebihan

 RIP menggunakan metode Triggered Update. RIP memiliki timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing. Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis, router tetap harus mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut (triggered update) Mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapat diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan.

-Kekurangan

Jumlah host Terbatas. RIP tidak memiliki informasi tentang subnet setiap route. RIP tidak mendukung Variable Length Subnet Masking (VLSM). Ketika pertama kali dijalankan hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri (informasi lokal) dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya berada.

 

2. Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)  

-Kelebihan

support = 255 hop count.

-Kekurangan

Jumlah Host terbatas.

 

3.Open Shortest Path First (OSPF)

-Kelebihan

Tidak menghasilkan routing loop mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan membagi jaringan yang besar mejadi beberapa area. Waktu yang diperlukan untuk konvergen lebih cepat.

-Kekurangan

Membutuhkan basis data yang besar. Lebih rumit.

 

4.Enchanced Interior Gateway Routing Protocil (EIGRP)

-Kelebihan

melakukan konvergensi secara tepat ketika menghindari loop. Memerlukan lebih sedikit memori dan proses. Memerlukan fitur loop avoidance.

-Kekurangan

Hanya untuk Router Cisco.

 

5. Exiterior Gateway Protocol (EGP)

-Kelebihan

Sangat sederhana dalam instalasi.

-Kekurangan

Sangat terbatas dalam mempergunakan topolog.

 

Referensi

http://viyan.staff.gunadarma.ac.id (9-Routing.pdf)

https://osf.io (MUHAMMAD ARIF 175100040.pdf)

Bahan ajar Routing

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perangkat Jaringan Komputer dan Fungsinya